Sultan Agung Career Center Unissula

Sistem Pengelolaan Pusat Karir
Thursday, 21 Nov 2024

Waspada Terjebak Nasihat Karier yang Buruk

Berita Umum | 30 Nopember -0001 00:00 wib Semua orang bisa memberi nasihat soal karier. Saran-saran bisa didapat dari artikel tentang tips karier di internet, mendapat wejangan dari mentor, hingga saran dari teman dekat dan kerabat. Tapi bagaimana menanggapi semua saran tersebut dan siapa yang memberikan nasihat paling tepat? Berikut cara menghindari nasihat karier yang buruk seperti dikutip dari Mscareergirl.com
Perhatikan sumbernya

Saat membaca tips karier dari buku, situs web atau posting-an di blog, perhatikan sumbernya. Siapa penulisnya? Bagaimana kredibilitas situs web tersebut? Artikel tentang karier di Qerja tentunya berbeda dengan tulisan dari blog pribadi seseorang kan?

Terapkan prinsip yang sama ketika menerima nasihat karier dari orang lain. Sebuah rekomendasi dari orangtua yang berdasarkan pengalaman masa lalu tentu saja berbeda dengan masukan dari konselor karier yang kekinian. Lalu, perhatikan: apakah orang yang memberi saran benar-benar memahami industri yang Anda geluti?

Pastikan dia tahu cara membangun karier pada 2017. Misalnya, Anda sedang mengejar karier di bidang kesehatan. Maka, Anda harus bicara pada seseorang yang bisa memberi saran yang spesifik.

Hindari orang yang selalu mengatakan “ya”

Semua orang ingin dikelilingi oleh teman dan kerabat yang selalu mendukung karier. Namun terkadang, Anda harus meminta saran dari orang yang mau berkata jujur meski pahit sekalipun. Ada teman yang selalu mendukung pilihan Anda meskipun akan berdampak buruk untuk karier. Tetapi ada pula kerabat yang mengatakan hal buruk karena Anda memang benar-benar berbuat kesalahan. Jadi, pilih orang yang akan mendukung dan melawan pilihan karier Anda. Mereka bisa memberikan nasihat terbaik. Mereka akan memperingatkan Anda ketika dibutuhkan.

Pastikan mereka berinvestasi pada Anda

Sepertinya banyak orang bisa mengaku sebagai ahli dalam karier. Mereka bisa memberikan nasihat, tips dan trik yang katanya bisa membantu karier Anda. Padahal, mereka hanya bicara pada diri sendiri.

Saran terbaik bisa didapat dari orang dan sumber lain yang mengetahui tentang perjalanan karier Anda secara spesifik. Pilihlah orang yang memang peduli pada karier Anda. Misalnya, seorang mentor yang memang ingin dan bertugas membuat Anda sukses di kantor. Mereka bisa memberikan saran khusus sesuai dengan situasi Anda. Mereka tidak hanya memberikan pertolongan. Mereka akan merasa senang menolong “anak asuhnya” menemukan jalur karier yang tepat.

Carilah nasihat dari berbagai sumber

Anda tidak akan menulis karya ilmiah berdasarkan satu sumber dan akan mencari second opinion dari beberapa dokter saat sakit. Lakukan hal sama saat membutuhkan nasihat tentang karier. Ketika sedang berada di persimpangan jalan pada jalur karier, Anda akan meminta saran dari mentor. Tapi, Anda harus mendengar pendapat dari orang lain. Sudut pandang yang lain.

Jadi, buatlah dewan penasihat untuk Anda sendiri. Mintalah saran dari mentor. Bacalah tips karier dari sumber terpercaya. Kalau perlu, konsultasi dengan coach bersertifikat. Terima semua masukan, pertimbangkan, renungkan, tapi ingat, keputusan terbaik ada di tangan Anda.

Cari pilihan yang sulit

Anda tidak bisa membangun karier dalam satu malam. Jika nasihat atau rencana karier yang dibuat untuk Anda terasa terlalu mudah, waspadalah. Anda harus bekerja keras dan mengambil risiko untuk bisa membangun karier yang kuat.

Sebuah nasihat yang sederhana mungkin tidak akan mebantu Anda dalam proses pencarian kerja. Memang, Anda tidak harus selalu memilih pilihan sulit. Tetapi, waspadalah pada nasihat yang terlalu bagus dan mudah untuk menjadi kenyataan.

Percaya pada insting

Pada akhirnya, Anda yang bertanggungjawab pada perjalanan karier diri sendiri. Tak perlu mengikuti nasihat dari orang yang dipercaya, jika memang merasa tidak nyaman. Maka, gunakan waktu untuk berpikir sebelum mengambil keputusan besar. Banyak cerita sukses dari orang-orang besar yang melawan nasihat karier. Mereka meraih kesuksesan dengan caranya sendiri. Jadi, dengarkan hati kecil dan ikuti saran karier yang terbaik menurut Anda. –Qerja.com

Source: http://www.qerja.com/journal/view/5770-waspada-terjebak-nasihat-karier-yang-buruk/
Dilihat 1906 kali
Link